Tags
MBA ITB, Pengalaman ikut business case competition, PPM School of Management, Presentasi, The 5th Regional Business Case Competition
Setelah dinyatakan sebagai finalis, EMBRIO pun menyusun rencana satu bulan ke depan untuk diisi dengan berbagai persiapan. Diantaranya harus menyusun slide presentasi, dan tentunya menambah jam terbang presentasi di depan umum. Untuk hal yang disebut terakhir, kami mendapat beberapa pengalaman berharga.
Di latihan perdana, kami mendapatkan kesempatan presentasi di depan dua guru bahasa Inggris merangkap konsultan pelatihan SDM, dari salah satu komunitas public speaking di daerah Cicadas, yang belakangan ini sedang digeluti oleh Insan. Setelah 10 menit presentasi, masukan dari keduanya mengalir deras. Jika dikalkulasi dapat ditakar sekitar satu setengah jam mereka memberikan wejangan yang dilihat dari sisi public speaking. Gestur, bahasa tubuh, intonasi, ice breaking, pemilihan kata, penguasaan panggung, tampilan slide, menjadi hal-hal yang lumrah mereka koreksi karena merupakan bidang yang menjadi spesialisasi mereka-mereka yang telah menjadi macan panggung di depan berbagai jenis audiens.
Kedua, adalah saat berlatih presentasi di depan Ketua Prodi MBA ITB, Bapak Reza Ashari Nasution. Kami mencoba melakukan presentasi tanpa jeda, apapun kesalahannya, beberapa kata yang lupa, tetap hajar saja. Alhamdulillah ritme masih terjaga dengan tetap mampu selesai tepat waktu, di bawah 10 menit. Pak Reza memberikan beberapa pertanyaan uji coba sehingga mengasah keterampilan kami dalam menjawab segala jenis pertanyaan yang mungkin muncul di sesi debat pada hari-H.
Ketiga, sesaat setelah pelajaran People In Organization usai di Jum’at sore, 3 hari menjelang hari H, kami melakukan presentasi terakhir di depan beberapa teman yang kebetulan belum akan pulang. Beberapa di antara mereka ada yang hanya menyimak adapula yang memberikan saran.
Di tiga hari terakhir ini kami berfokus pada mematangkan slide presentasi dan penguasaan materi. Rumah saya di bilangan Cihapit pun menjadi sasaran basecamp dikarenakan letaknya yang strategis. Dan pada akhirnya, saat itu, kami hanya dapat berdoa agar hasil terbaiklah yang akan kami peroleh.
Handry
Salam!!
Wahh.. Saya kagum dengan cerita anda, sungguh menarik…
Pak, bisa tanya nggak?
Jika saya baru saja wisuda dari S1 dan ingin lanjut ke MBA ITB itu bisa nggak?
Soalnya dari informasi yg saya dapat bahwa utk masuk MBA harus sudah punya pengalaman kerja sebagai Manager minimal 1 Tahun kerja.. Apa itu benar?
Trimakasih, sebelumnya.
Smoga sukses !!
Wah maaf baru sempat buka blog ini, baru sempat membalas lagi.
Untuk lanjut langsung dari S1 ke MBA ITB itu bisa pak, pilih saja program Young Professional, karena program ini memang mensyaratkan pendaftar yang belum memiliki pengalaman kerja atau memiliki pengalaman kerja tidak lebih dari 1 tahun. Lengkapnya bisa dicek melalui web resmi MBA-ITB
Terimakasih kembali π